This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, January 29, 2015

Maaf yang baik

Jika seseorang tidak memaafkan
Mereka yang mengakui kesalahan,
Marah dalam hati, cenderung membenci,
Ia dengan kuat memendam permusuhan.
Dalam permusuhan itu, Aku tidak bergembira,

Karena itu Aku memaafkan kesalahan kalian.

Sulit untuk dipraktikkan

Sulit untuk dipraktikkan

1      “Kehidupan pertapaan adalah sulit untuk dipraktikkan
Dan sulit bagi yang tidak layak untuk menahankannya,
Karena banyak rintangan di sana
Yang harus dihadapi oleh si dungu.”

2      “Berapa harikah seseorang dapat mempraktikkan hidup bertapa
Jika ia tidak mengekang pikirannya?
Ia harus menghadapi dalam setiap langkah
Di bawah kendali kehendaknya.[i]

3      “Menarik pikiran-pikiran ke dalam pikiran
Seperti seekor kura-kura menarik badannya ke dalam cangkangnya, <16>
Tidak bergantung, tidak mengganggu orang lain, padam sepenuhnya,
Seorang bhikkhu tidak akan menyalahkan siapapun.”[ii]



[i] Spk menjelaskan pade pade, dalam pàda c, sebagai berikut: “Dalam tiap-tiap obyek (àrammaõe àrammaõe); karena kapan pun kekotoran muncul sehubungan dengan suatu obyek, di sanalah ia jatuh. Tetapi frasa itu juga dapat diinterpretasikan melalui postur tubuh (iriyàpatha); jika kekotoran muncul ketika seseorang sedang berjalan, (berdiri, duduk, atau berbaring), di sanalah ia jatuh. Kehendak (saïkappa) harus dipahami di sini melalui tiga kehendak salah, yaitu, indriawi, memusuhi, dan mencelakai.”

[ii] Perumpamaan kura-kura dijelaskan pada 35:240, diikuti dengan syair yang sama. Spk: Seseorang tidak bergantung (anissito) dari ketergantungan pada keinginan dan pandangan-pandangan, dan padam sepenuhnya oleh padamnya kekotoran-kekotoran (kilesaparinibbàna). Ia tidak akan mencela orang lain atas kecacatan dalam berperilaku, dan lain sebagainya, dari keinginan untuk menghinanya, tetapi ia akan berbicara demi belas kasihan, dengan gagasan untuk merehabilitasnya, setelah membangun lima kualitas (berbiara pada saat yang tepat, mengenai apa yang benar, lembut, dengan cara yang baik, dengan pikiran penuh cinta kasih; baca AN III 244,1-3) dalam dirinya.
                                 

Wednesday, January 14, 2015

Maratus Jaya

Hutan adat kiyu

meranti maratus

pintu gerbang hinas kiri

irwin, ojes and amit

balai kiyu

pamataan

Wisata minik plajau

Keturunan anak datu si ayuh

Friday, January 2, 2015

Cerpen Maratus

Cerpen Maratus


         Era modern zaman sekarang masih banyak orang yang mempercayai hal-hal mistis, percaya bagi yang meyakini, dan begitu juga sebaliknya.dengan kita yakin segala sesuatupun bisa terjadi faktanya kalau kita laper tentu pengen makan, disini timbul keyakinan untuk makan setelah makan tentu kenyang, sama halnya dengan yang namanya mistis yang artinya kekuatan atau saya sering menyebutnya abinya. biasanya hal hal mistis ini bersumber dari mantra mantra yang di ucapkan dengan keyakinannya yang kuat',karena yakin maka timbullah 
kekuatan itu dengan sendirinya.

(sumber kekuatan berasal dari keyakinan).,,,,,,,,,,,,,yang jadi pertanyaan apakah,,anda,,yakin sob,,,,,,,,,,,sebuah tanda tanya besar???????????,, makanya datang liat dan buktikan kebenarannya(ehippasiko),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,bagaimana dengan saya apakah saya yakin,,,,,,,,, saya jawab antara ada dan tiada aja dech,......kenapa karena saya belum ehi[[asiko,,,,,
 fakta nie yang sering terjadi di desaku eh salah di kampung gitue, terlalu keren di desa hahahaaaaa,, wkwkwkk 

        Banyaknya mahasiswa maupun kalangan-kalangan anak muda zaman sekarang yang sering naik kepuncak gunung maratus atau halau-halau maupun kedesa-desa terpencil. itu di latar belakangi oleh:
pemandangan hutan
rekreasi
pelatihan
Mahasiswa pencinta alam
Penelitian
pacaran
pengen tau
hiburan
mencari spritualitas
mata-mata
yang terakhir pasti ada sesuatu, heheheeeeeee 

ma"f ya syahrini saya minjam kata kata loe.,,,,  heheeeeeee..........
menyambung kalimat yang diatas<fatka nie> walaupun perkampungan sob saya  saya sering malarindu ma kampung halaman, kenapa karena adat dan budayanya yang  membuat saya pengen ikutt@an kalau mendengarnya alunan gendang, serunai maupun kalimpatnya, seakan pengen menari berdendang sperti Kanjar_kanjaran.......ya namanya aja tarian kanjar,hehehe

ya capek nie pengen tidur saya ada pantun nie buat kalian

siampun siampanah okey bro mohon ampun kalau ada salah hahahaaa..